Minggu, 24 Maret 2019

Biodata.

HELLOW GAIYSS! Perkenalkan Nama Saya Fransiska Andriani Lestari. Kalian bisa Panggil saya Siska,Saya lahir dikuningan pada tanggal 29 juni 2004,saya juga masih duduk dibangku kelas 3 smp.Saya bersekolah di SMP YOS SUDARSO CIGUGUR.
Saya membuat blog ini bertujuan untuk pemenuhan tugas ujian praktek TIK
( Teknologi Informasi dan Komunikasi )
Jangan lupa yaa untuk Baca selalu postingan-postingan saya, dan jangan lupa juga coment dan like:)
 SEKIAN BIODATA SAYA DAN JANGAN LUPA CEK POSTINGAN-POSTINGAN SELANJUTNYA.SIPPP
Tengkyuuu:)  SEE YOU❤

Sukageuri View Cigigur-Kuningan

Sukageuri View
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan
Call us anytime -
Senin - Minggu : 24 Jam
Specification
Camping Pra-wedding Penginapan
Sukageuri View merupakan salah satu destinasi tempat wisata alam yang terletak di Kota Kuningan Jawa Barat yang patut untuk dikunjungi.
Hal tersebut karena daya tarik utama dari tempat wisata ini yang indah, seperti view panorama alam, bangunan perkotaan serta bebatuan perbukitan yang tentunya bisa memanjakan mata.
Degan view pemandangannya yang menawan sehingga tempat ini cukup recomended untuk kegiatan fotographi seperti selfie ataupun pra-wedding.
Dari informasi yang didapat dari salah satu narasumber tempat wisata ini, jumlah pengunjung yang melakukan kegiatan pra-wedding di wisata alam Sukageuri View ini mencapai 100 pasang.
Salah satu tempat favorit yang biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan fotographi yaitu di Rumah Hobbit. Rumah Hobbit sendiri merupakan rumah mungil. Terinspirasi dari salah satu film Hollywood yang cukup terkenal yaitu film Lord of The Rings.



Sebelum dijadikan sebagai tempat wisata, dulunya tempat ini merupakan area penambangan batu atau masyarakat sekitar mengenal dengan sebutan gunung atau galian batu.
Tempat wisata alam Sukageuri View mulai dibuka pada tahun 2017 yang dikelola langsung oleh kelompok masyarakat sekitar.
Meskipun terbilang masih baru, tempat wisata yang satu ini sudah terkenal sampai ke luar kota sehingga selalu ramai dikunjungi baik dari dalam maupun luar kota, terlebih pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Salah satu faktor tempat wisata Sukageuri View ini semakin ramai adalah karena tempat ini sangat fotogenic sehingga foto-foto pengunjung di tempat wisata ini cukup viral di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Tempat wisata alam Sukageuri View memiliki luas area lahan sekitar 26ha. Tempat wisata alam ini selain dimanfaatkan oleh pengunjung untuk rekreasi ataupun untuk kegiatan fotographi,  biasanya digunakan untuk kegiatan lain yang tak kalah menarik yaitu Camping.
Sukageuri View sering disebut juga dengan Bukit Bintang karena ketika cuaca cerah panorama langit pada malam hari di tempat wisata alam ini sangat indah karena dihiasi taburan bintang serta lampu kota.
Selain itu pihak pengelola kerap mengadakan kegiatan Sukageuri Natural Light pada malam hari.
Untk harga tiket masuk cukup terjangkau, berikut ini merupakan rincian biaya harga tiket masuk, parkir dan camping :
  • Tiket masuk tempat wisata                  : Rp.5000,- / orang .
  • Tiket parkir                                             : Rp.2000,- / unit .
  • Tiket camping                                        : Rp.225.000,- / tenda
*Cat :
(Harus reservasi terlebih dahulu 1 minggu sebelumnya)
(Satu tenda mencakup 4 orang sudah termasuk fasilitas & caterring makan sehari 2 kali )
Beberapa fasilitas yang dimiliki tempat wisata alam Sukageuri View ini diantaranya adalah:
  • Musholla
  • Toilet
  • Kantin
  • Homestay
  • Gazebo
  • Menara bambu
  • Jembatan bambu berbentuk segitiga.
  • Perahu bambu
  • Area parkir
Tempat wisata alam Sukageuri View ini terus dikembangkan dengan dilakukannya renovasi di beberapa titik di sekitar area serta pembangunan beberapa fasilitas lainnya.


Tenjo Laut

Bumi Perkemahan Tenjo Laut
Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur
Senin-Minggu : 24 Jam
Specification
Outbond Camping Pra-wedding Kantin
Kuningan memang dikenal dengan keragamanan wisatanya, khususnya untuk wisata alam. Karena letaknya yang berada diketinggian, Kuningan memang sangat identik dengan nuansa alamnya seperti pegunungunan, air terjun dan perbukitan.
Seperti disalah satu wisata yang terletak di Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, dimana wisata alam ini baru saja dibuka tepatnya pada bulan Januari 2017. Wisata tersebut adalah Bumi Perkemahan Tenjo Laut.
Nama Tenjo Laut menurut pengelola sudah sejak jaman dahulu. Beberapa view yang bisa dilihat di area wisata Bumi Perkemahan Tenjo Laut ini adalah bukit-bukit, Waduk Darma dan Gunung Slamet, dan bentangan laut.
Suguhan pemandangan yang menakjubkan tersebut dapat dilihat karena memang Buper Tenjo Laut berada diatas ktinggian 1100 mdpl.
Karena masih baru berdiri maka beberapa fasilitas masih dalam tahap pembangunan. Namun beberapa fasilitas yang memang sudah siap memanjakan pengunjung diantaranya adalah kantin, toilet dan mushola.
Selain itu terdapat pula wahana lainnya yaitu Flying Fox dengan harga tiketnya yaitu Rp. 10.000, Tower Selfie, Butterfly Selfie, Rumah Gorila, Playground, dll.
Sedangkan beberapa fasilitas yang masih dalam tahap perencanaan serta pembangunan diantaranya Jogging Track, Track Sepeda Downhill, pembuatan Taman Hati, pembuatan Dermaga Selfie bentuknya perahu yang mengarah ke Waduk Darma,  dan lain-lain.

Area buper ini cukup luas dimana menurut pengelola daya tampung dari area ini sebanyak 100 tenda. Bagi para pengunjung yang memang tidak memiliki perlengkapan camping, pihak pengelola memfasailitasinya dengan menyewakan beberapa perlengkapan penting untuk berkemah atau camping seperti perlengkapan tenda, sleeping bed dan beberapa perlengkapan lainnya.
Selain wisata Buper Tenjo Laut ini diperuntukan untuk kegiatan camping, pihak pengleola pun mengijinkan untuk kegiatan komersial fotografi seperti foto praweding. Tempat ini tentunya memang sangat ideal bagi kegiatan fotografi karena memang setiap spot dari area Buper Tenjo Laut ini cukup menawan.
Kelebihan lain yang dimiliki wisata Buper Tenjo Laut adalah adanya beberapa kegiatan edukatif seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba yang diberikan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), serta program reboisasi dengan penanaman pohon. Sebelum melakukan penanaman pengunjung diharuskan membeli pohon tersebut sebelum ditanam dan diberi nama.
Terdapat 3 paket harga masuk yang dikenakan yaitu :
  • Pelajar Rp. 10.000,-
  • Pengunjung Umum Rp. 12.500,-
  • Pengunjung Umum Weekend RP. 15000,-
*(Harga termasuk Asuransi)

Karena letaknya yang sama dengan wisata Palutungan sehingga untuk sampai ke area Buper Tenjo Laut sangat mudah. Cukup mengikuti jalur utama beraspal mulai dri gerbang Palutungan sampai di Pusat Rehabiliatasi BNN, tepat diatas tempat rehabilitasi BNN, disanalah lokasi utama Bumi Perkemahan Tenjo laut berada.

Taman Cisantana


Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. 
Kota Kuningan memang sangat identik dengan beberapa landmark bernuansa alaminya. Seperti di tempat wisata Taman Cisantana yang berada di Desa Cisantana Kecamatan Cigugur ini.
Meski baru dibuka pada awal bulan Januari 2017, Taman Cisantana semakin ramai dikunjungi. Terhitung kurang lebih 10.000 pengunjung selama awal dibukanya tempat wisata ini.
Alasan tempat wisata ini semakin ramai dikunjungi adalah karena suguhan pemandangan dari Taman Cisantana ini sangat menawan, dan sangat cocok bagi kegiatan fotgrafi serta Instagramable.
Sesuai nama desa, taman ini dinamakan Taman Cisantana karena lokasinya yang berada di desa Cisantana. Sebelum dibangun taman, area ini merupakan area pertambangan batu. Atas inisiatif salah satu tokoh yang peduli lingkungan yaitu Leo Hutagalung akhirnya lokasi tersebut diajukan pada pemuda Kuningan untuk dijadikan taman.
Salah satu icon dari Taman Cisantana ini adalah batu besar yang tinggi menjulang. Sehingga biasanya batu besar ini sering digunakan sebagai objek background untuk berfoto ria, seperti selfie misalnya. Selain batu besar spot favorit lainnya adalah area tanaman kaktus.
Beberapa fasilitas yang dimiliki Taman Cisantana ini cukup lengkap diantaranya adalah toilet, mushola, area parkir, gazebo dan beberapa warung atau kantin.
Harga tiket masuknya sendiri cukup murah, yaitu hanya Rp. 5000, dan Rp.2000 untuk tiket parkir/motor. Taman Wisata Cisantana mulai dibuka pukul 08:30 sampai pukul 17:30.
Menurut pengelola, taman ini akan semakin dioptimalkan guna menyuguhkan aneka macam hiburan atau fasilitas bagi setiap pengunjung. Seperti akan dibangunnya fasilitas foto both, pemandian air panas serta area untuk camping atau berkemah.
Semakin ramainya pengunjung taman wisata cisantana ini tak terlepas dari salah satu media sosial yang sekarang sedang hype yaitu Instagram. Sehingga tentu saja hal tersebut merupakan keuntungan tersendiri sebagai salah satu media promosi gratis.
Akses menuju wisata ini pun cukup mudah. Karena berada tidak terlalu jauh dari pusat kota Kuningan yaitu sekitar 30 menit, yang bisa dilalui beragam kendaraan.
Dengan beragam suguhan serta fasilitas yang semakin dikembangkan, keberadaan Taman Cisantana ini tentunya sangat bermanfaat bagi para pengunjung yang memang ingin menikmati rileksasi sejuknya alam di kawasan perbukitan serta sarana refreshing guna memanjakan diri.


Sabtu, 23 Maret 2019

Curug Landung

Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. 
Curug Landung mulai dibuka pada tahun 2003, dan mulai beroperasi untuk umum sekitar 1 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 25 Desember 2016. Meski terbilang masih baru, tempat wisata Curug Landung ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Tentu alasannya karena wisata alam yang terletak di Desa Cisantana ini menyuguhkan pesona alam yang sangat mengagumkan. Seperti lingkungan alamnya yang masih asri serta air terjunnya yang cukup indah.
Asal kata Curug Landung sendiri berasal dari arti kata ‘Cur’ artinya Cai atau Air , ‘Rugu’ yang artinya Ngocor atau Mengalir, dan Landung artinya Panjang atau Tinggi, sehingga Curug Landung artinya adalah Air terjun yang tinggi. Ketinggian curug ini memang salah satu tertinggi di Kota Kuningan, dimana tingginya mencapai 30m.
Air Curug Landung  merupakan aliran yang berasal dari Curug Putri yang terletak di wisata alam Bumi Perkemahan Palutungan yang berjarak kurang lebih 1km. Kedua curug ini bersumber dari salah satu mata air Gunung Ciremai yaitu Mata Air Kopi Cilaja.
Untuk sampai di lokasi Curug Landung, pengunjung harus melintasi rute jalan anak tangga selebar kurang lebih 1m dengan kontur jalan yang naik turun. Oleh sebab itu pihak pengelola memberikan himbauan kepada setiap pengunjung agar selalu berhati-hati terlebih ketika hujan turun, karena rute akan licin. Untuk upaya keamanan disepanjang rute menuju curug terdapat pagar yang berfungsi sebagai pegangan.
Dibalik ke-eksotikannya, Curug Landung memiliki cerita tersendiri, dimana menurut cerita terdapat satu kisah dari sepasang kekasih yaitu Putri Hollan William Sie dan kekasihnya yang menikah dengan mengadakan upacara adat sunda dengan cara di “Sawer” atau dimandikan di Curug Landung, yang diharapkan agar penikahannnya langgeng, rezeki lancar serta tinggi kedudukannya.
Berangkat dari cerita tersebut sehingga tak sedikit pengunjung yang memanfaatkan Curug Landung bukan hanya untuk tujuan berwisata namun untuk tujuan lain seperti untuk mencari keberkahan agar pernikahan awet, mudah rezeki dan beberapa alasan lainnya.
Disamping itu menurut pengelola daya tarik lain dari air Curug Landung ini yaitu terdapatnya manfaat dari sisi medis seperti untuk mengobati migrain, hilang ingatan atau amnesia, epilepsi serta mengobati gangguan kejiwaan.
Fasilitas wisata alam Curug Landung ini cukup lengkap beberapa diantaranya, Toilet, Mushola, Kantin, Gazebo, Area parkir dan Pos pusat informasi.
Sedangkan untuk harga tiket masuk cukup terjangkau,berikut ini rinciannya:




  • Harga tiket masuk tempat wisata (dewasa)        : Rp. 10.000,-/ orang
  • Harga tiket masuk tempat wisata ( anak-anak) : Rp. 5.000,-/ orang
  • Harga tiket parkir kendaraan roda empat           : Rp. 10.000,-/1 unit
  • Harga tiket parkir kendaraan roda dua                : Rp. 5.000,-/1 unit

Wisata alam Curug Landung buka setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 08:00 hingga pukul 17:00. Meski daya tarik wisata alam ini masih sedikit namun menurut pengelola, wisata alam ini akan terus dilakukan pengembangan mulai dari penambahan fasilitas Gazebo, Kantin, Kamar Bilas, dibangunnya Panggung Hiburan, serta dibangunnya Kolam Pemandian Air Panas.

Bumi Perkemahan Ipukan

Buper IPUKAN


Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Menikmati beragam wisata di Kuningan tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke salah satu wisata yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan yaitu obyek wisata Bumi Perkemahan Ipukan, terlebih bagi para pecinta alam.
 Bumi Perkemahan Ipukan yang mulai dibuka pada tanggal 16 Desember 2014 ini memang salah satu wisata buper yang paling banyak dikunjungi diantara buper lainnya di wilayah Kuningan Jawa Barat ini. Hal tersebut karena terdapatnya beberapa kelebihan yang dimiliki buper ini, beberapa diantaranya adalah Pemandangan yang menakjubkan                                                Dengan ketinggiannya yang berada diatas 1200-1400 mdpl, sehingga pemandangan dataran rendah bisa dinikmati ketika berada di salah satu spot buper ini. Beberapa view yang bisa dinikmati di salah satu spot ini adalah pemandangan sunrise atau matahari terbit, pemandangan pematang sawah, pemandangan aneka macam bangunan serta pemandangan perpaduan lampu-lampu kota dan bintang-bintang yang bertaburan ketika malam hari.
Area buper cukup luas Luas dari area Bumi Perkemahan Ipukan ini adalah 2ha. Dengan luas tersebut pengunjung akan sangat leluasa melakukan beragam aktivitas.
Suguhan aneka satwa
Jika pemandangan saja belum cukup, maka suguhan aneka ragam satwa yang cukup langka mungkin bisa menjadi salah satu daya tarik lain dari tempat wisata Bumi Perkemahan Ipukan ini. Beberapa satwa tersebut antara lain Surili, Lutung, Katak Merah hingga Burung Elang Jawa.
Terdapat curug
Daya tarik lain yang bisa memikat setiap pengunjung ketika berada di tempat wisata ini adalah terdapatnya curug atau air terjun. Sedikitnya terdapat 3 curug disini, namun yang bisa dikunjungi hanya dua curug yaitu Curug Cisurian dan Curug Payung.
Curug-curug di area wisata ini menyimpan daya tariknya tersendiri, seperti pada Curug Cisurian, meski curug ini tebilang biasa namun jika pengunjung datang ke Curug Cisurian ini pada pukul antara 06:00 hingga pukul 07:00 pagi, maka pelangi akan berada tepat di bawah Curug Cisurian ini.
Sedangkan untuk Curug Payung daya tarik curug ini terletak pada struktur bebatuannya yang berundak-undak. Untuk sampai ke Curug Payung ini pengunjung akan dikenakan tarif Rp. 2.000. Track menuju curug ini cukup sulit, karena akses menuju curug ini sempit. Namun ada beberapa guide yang bisa menjadi pelindung dan pemandu untuk sampai ke curug ini.
Beberapa fasilitas yang dimiliki obyek wisata Bumi Perkemahan Ipukan ini antara lain: Mushola, Toilet, Warung, Area Parkir, Gazebo dan Pusat Informasi.
Bagi pengunjung yang memang ingin berkemah di area wisata ini namun tidak memiliki perlengkapan yang dibutuhkan tidak perlu khawatir, karena pengelola menyediakan penyewaan perlengkapan camping.
Biaya masuk ke tempat wisata Bumi Perkemahan Ipukan ini sebesar Rp. 15.000/orang. Biaya tersebut bersifat General (Rekreasi ataupun Camping).
Selain biasa digunakan untuk camping ataupun rekreasi, di Bumi Perkemahan Ipukan biasa digunakan untuk beragam kegiatan seperti, Kopdar Komunitas, Gathering, Pra-wedding dan lain sebagainya.
Akses menuju wisata ini masih berada pada jalur menuju wisata Palutungan. Infrasturktur jalan sudah bagus dan bisa dilalui berbagai kendaraan.
Dengan banyaknya daya tarik yang dimiliki Bumi Perkemahan Ipukan ini tentunya tempat wisata yang satu ini wajib dikunjungi baik untuk camping, gathering, kopdar, ataupun hanya sekedar rekreasi.






kolam Ikan Dewa Cigugur-Kuningan

Kolam Ikan Dewa

Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan 
Kolam Cigugur Kuningan merupakan tempat wisata alam yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi pelancong yang datang setelah mengunjungi kota Cirebon atau kota terdekat lainnya. Lokasi kolam ini hanya beberapa puluh meter saja sebelum bangunan Paseban Tri Panca Tunggal di Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. 

Jika diperbandingkan dengan
 Kolam Cibulan yang beberapa saat sebelumnya sempat kami kunjungi dengan pemandangan yang mengesankan, maka lingkungan Kolam Cigugur ini kesannya agak sedikit lebih kumuh, dan airnya pun tidak sejernih air di Kolam Cibulan.
Jika daya tarik utama Kolam Cibulan adalah bermain dengan Ikan Kancra Bodas dan mandi di kolam air dingin segar, maka daya tarik utama di Kolam Cigugur saat ini tampaknya adalah 'terapi ikan', dimana pengunjung mencelupkan kedua kakinya ke dalam kolam dan ikan-ikan kecil yang bernama Nilem Mangut berulang-ulang menggigit kulit kaki pengunjung sampai bersih.

Kolam Cigugur ini ukurannya jauh lebih lebar dan panjang jika dibandingkan dengan Kolam Cibulan, hanya saja sewaktu saya berada di sana tampaknya air Kolam Cigugur sudah digunakan selama beberapa hari, sehingga terlihat tidak begitu jernih. Setidaknya tidak sejernih air Kolam Cibulan. Tiket masuk masih Rp. 3.500 untuk dewasa, dan Rp. 2.500 untuk anak-anak.
Dengan tiket masuk yang relatif murah, Kolam Cigugur menjadi pilihan yang baik bagi kebanyakan keluarga sekitar untuk sekadar berekreasi di akhir pekan atau di hari libur nasional. Hanya saja bagian depan area Kolam Cigugur waktu itu terlihat sedikit kusut dan memerlukan penertiban dan penataan agar lebih nyaman. Pedagang kaki lima baiknya diberi tempat layak dan mudah diakses pengunjung, sehingga baik pedagang maupun pengunjung senang. Tempat parkir yang tertata juga diperlukan.

Kursi-kursi plastik pendek berwarna-warni teredia sebagai tempat duduk bagi mereka yang ingin melakukan 'terapi ikan' Nilem Mangut selama mereka mau, hanya dengan membayar Rp.3.500. Sekarang harganya tentunya sudah naik, mungkin sudah sepuluh ribuan.

Gigitan Ikan Nilem Mangut di sekujur kaki yang direndam di dalam air kolam ini pada awalnya akan terasa perih dan geli, namun tidak lama kemudian pengunjung akan menjadi terbiasa dan setelah selesai maka kulit kaki akan terasa bersih dan segar.


Sisi kolam di sebelah kiri tampak jauh lebih sepi ketimbang sisi sebelah kanan dan di bagian ujung sana. Tepian Kolam Cigugur di beberapa bagiannya disesuaikan ketinggiannya agar pengunjung bisa duduk dengan nyaman sambil merendam kakinya untuk terapi ikan.

Pada mulanya Kolam Cigugur ini juga terkenal karena Ikan Kancra Bodas yang keberadaannya selain di Kolam Cigugur ini, hanya ada di Kolam Cibulan, serta di balong Darmaloka. Namun Kolam Cigugur belakangan menjadi lebih ramai karena 'terapi ikan' yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit rematik iniBeberapa pengunjung tengah merendam kakinya untuk mendapat 'terapi ikan' di Kolam Cibubur. Ikan Nilem Mangut ini sebenarnya adalah makanan bagi Ikan Kancra Bodas. Adalah beberapa pemuda setempat yang secara tidak sengaja menemukan kegunaan Ikan Nilem Mangut itu ketika tengah berendam di Kolam Cibubur dan mereka digigiti oleh ikan-ikan itu.

Setelah berkeliling di Kuningan, tidak ada salahnya untuk mampir di Kolam Cigugur ini untuk sekadar berendam kaki, membersihkannya dari kulit kering dan mati dengan memanfaatkan gigitan puluhan Ikan Nilem Mangut. Sebelum pergi dari Kolam Cigugur jangan lupa untuk membeli tahu goreng khas Cigugur yang nikmat disantap selagi masih panas.


Biodata. HELLOW GAIYSS! Perkenalkan Nama Saya Fransiska Andriani Lestari. Kalian bisa Panggil saya Siska,Saya lahir dikuningan pada tangga...