Biodata.
HELLOW GAIYSS! Perkenalkan Nama Saya Fransiska Andriani Lestari. Kalian bisa Panggil saya Siska,Saya lahir dikuningan pada tanggal 29 juni 2004,saya juga masih duduk dibangku kelas 3 smp.Saya bersekolah di SMP YOS SUDARSO CIGUGUR.
Saya membuat blog ini bertujuan untuk pemenuhan tugas ujian praktek TIK
( Teknologi Informasi dan Komunikasi )
Jangan lupa yaa untuk Baca selalu postingan-postingan saya, dan jangan lupa juga coment dan like:)
SEKIAN BIODATA SAYA DAN JANGAN LUPA CEK POSTINGAN-POSTINGAN SELANJUTNYA.SIPPP
Tengkyuuu:) SEE YOU❤
Tempat-tempat Wisata Kuningan
Minggu, 24 Maret 2019
Sukageuri View Cigigur-Kuningan
Sukageuri View
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan
Call us anytime
-
Senin - Minggu
: 24 Jam
Specification
Camping
Pra-wedding Penginapan
Sukageuri
View merupakan salah satu destinasi
tempat wisata alam yang terletak di Kota Kuningan Jawa Barat yang patut untuk
dikunjungi.
Hal
tersebut karena daya tarik utama dari tempat wisata ini yang indah, seperti
view panorama alam, bangunan perkotaan serta bebatuan perbukitan yang tentunya
bisa memanjakan mata.
Degan
view pemandangannya yang menawan sehingga tempat ini cukup recomended untuk
kegiatan fotographi seperti selfie ataupun pra-wedding.
Dari
informasi yang didapat dari salah satu narasumber tempat wisata ini, jumlah
pengunjung yang melakukan kegiatan pra-wedding di wisata alam Sukageuri View
ini mencapai 100 pasang.
Salah
satu tempat favorit yang biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan fotographi yaitu
di Rumah Hobbit. Rumah Hobbit sendiri merupakan rumah mungil. Terinspirasi dari
salah satu film Hollywood yang cukup terkenal yaitu film Lord of The Rings.
Sebelum
dijadikan sebagai tempat wisata, dulunya tempat ini merupakan area penambangan
batu atau masyarakat sekitar mengenal dengan sebutan gunung atau galian batu.
Tempat
wisata alam Sukageuri View mulai dibuka pada tahun 2017 yang dikelola
langsung oleh kelompok masyarakat sekitar.
Meskipun
terbilang masih baru, tempat wisata yang satu ini sudah terkenal sampai ke luar
kota sehingga selalu ramai dikunjungi baik dari dalam maupun luar kota,
terlebih pada hari libur nasional dan akhir pekan.
Salah
satu faktor tempat wisata Sukageuri View ini semakin ramai adalah karena tempat
ini sangat fotogenic sehingga foto-foto pengunjung di tempat wisata ini cukup
viral di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Tempat
wisata alam Sukageuri View memiliki luas area lahan sekitar 26ha. Tempat wisata
alam ini selain dimanfaatkan oleh pengunjung untuk rekreasi ataupun untuk
kegiatan fotographi, biasanya digunakan untuk kegiatan lain yang tak
kalah menarik yaitu Camping.
Sukageuri
View sering disebut juga dengan Bukit Bintang karena ketika cuaca cerah
panorama langit pada malam hari di tempat wisata alam ini sangat indah karena
dihiasi taburan bintang serta lampu kota.
Selain
itu pihak pengelola kerap mengadakan kegiatan Sukageuri Natural Light pada
malam hari.
Untk
harga tiket masuk cukup terjangkau, berikut ini merupakan rincian biaya harga
tiket masuk, parkir dan camping :
- Tiket masuk tempat
wisata
: Rp.5000,- / orang .
- Tiket parkir
: Rp.2000,- / unit .
- Tiket camping
: Rp.225.000,- / tenda
*Cat
:
(Harus
reservasi terlebih dahulu 1 minggu sebelumnya)
(Satu
tenda mencakup 4 orang sudah termasuk fasilitas & caterring makan sehari 2
kali )
Beberapa
fasilitas yang dimiliki tempat wisata alam Sukageuri View ini diantaranya
adalah:
- Musholla
- Toilet
- Kantin
- Homestay
- Gazebo
- Menara bambu
- Jembatan bambu berbentuk segitiga.
- Perahu bambu
- Area parkir
Tempat
wisata alam Sukageuri View ini terus dikembangkan dengan dilakukannya
renovasi di beberapa titik di sekitar area serta pembangunan beberapa fasilitas
lainnya.
Tenjo Laut
Bumi Perkemahan Tenjo Laut
Dusun Palutungan, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur
Senin-Minggu :
24 Jam
Specification
Outbond Camping
Pra-wedding Kantin
Kuningan
memang dikenal dengan keragamanan wisatanya, khususnya untuk wisata alam.
Karena letaknya yang berada diketinggian, Kuningan memang sangat identik dengan
nuansa alamnya seperti pegunungunan, air terjun dan perbukitan.
Seperti
disalah satu wisata yang terletak di Dusun Palutungan, Desa Cisantana,
Kecamatan Cigugur, dimana wisata alam ini baru saja dibuka tepatnya pada bulan
Januari 2017. Wisata tersebut adalah Bumi Perkemahan Tenjo Laut.
Nama
Tenjo Laut menurut pengelola sudah sejak jaman dahulu. Beberapa view yang bisa
dilihat di area wisata Bumi Perkemahan Tenjo Laut ini adalah
bukit-bukit, Waduk Darma dan Gunung Slamet, dan bentangan laut.
Suguhan
pemandangan yang menakjubkan tersebut dapat dilihat karena memang Buper Tenjo
Laut berada diatas ktinggian 1100 mdpl.
Karena
masih baru berdiri maka beberapa fasilitas masih dalam tahap pembangunan. Namun
beberapa fasilitas yang memang sudah siap memanjakan pengunjung diantaranya
adalah kantin, toilet dan mushola.
Selain
itu terdapat pula wahana lainnya yaitu Flying Fox dengan harga tiketnya yaitu
Rp. 10.000, Tower Selfie, Butterfly Selfie, Rumah Gorila, Playground, dll.
Sedangkan
beberapa fasilitas yang masih dalam tahap perencanaan serta pembangunan
diantaranya Jogging Track, Track Sepeda Downhill, pembuatan Taman Hati,
pembuatan Dermaga Selfie bentuknya perahu yang mengarah ke Waduk Darma,
dan lain-lain.
Area
buper ini cukup luas dimana menurut pengelola daya tampung dari area ini
sebanyak 100 tenda. Bagi para pengunjung yang memang tidak memiliki
perlengkapan camping, pihak pengelola memfasailitasinya dengan menyewakan
beberapa perlengkapan penting untuk berkemah atau camping seperti perlengkapan
tenda, sleeping bed dan beberapa perlengkapan lainnya.
Selain
wisata Buper Tenjo Laut ini diperuntukan untuk kegiatan camping, pihak
pengleola pun mengijinkan untuk kegiatan komersial fotografi seperti foto
praweding. Tempat ini tentunya memang sangat ideal bagi kegiatan fotografi
karena memang setiap spot dari area Buper Tenjo Laut ini cukup menawan.
Kelebihan
lain yang dimiliki wisata Buper Tenjo Laut adalah adanya beberapa kegiatan
edukatif seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba yang diberikan oleh BNN
(Badan Narkotika Nasional), serta program reboisasi dengan penanaman pohon.
Sebelum melakukan penanaman pengunjung diharuskan membeli pohon tersebut
sebelum ditanam dan diberi nama.
Terdapat
3 paket harga masuk yang dikenakan yaitu :
- Pelajar Rp. 10.000,-
- Pengunjung Umum Rp. 12.500,-
- Pengunjung Umum Weekend RP. 15000,-
*(Harga
termasuk Asuransi)
Karena
letaknya yang sama dengan wisata Palutungan sehingga untuk sampai ke area Buper
Tenjo Laut sangat mudah. Cukup mengikuti jalur utama beraspal mulai dri gerbang
Palutungan sampai di Pusat Rehabiliatasi BNN, tepat diatas tempat rehabilitasi
BNN, disanalah lokasi utama Bumi Perkemahan Tenjo laut berada.
Taman Cisantana
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Kota
Kuningan memang sangat identik dengan beberapa landmark bernuansa alaminya.
Seperti di tempat wisata Taman Cisantana yang berada di Desa Cisantana
Kecamatan Cigugur ini.
Meski baru dibuka pada awal bulan Januari 2017, Taman Cisantana
semakin ramai dikunjungi. Terhitung kurang lebih 10.000 pengunjung selama awal
dibukanya tempat wisata ini.
Alasan tempat wisata ini semakin ramai dikunjungi adalah karena
suguhan pemandangan dari Taman Cisantana ini sangat menawan, dan sangat cocok
bagi kegiatan fotgrafi serta Instagramable.
Sesuai nama desa, taman ini dinamakan Taman Cisantana karena
lokasinya yang berada di desa Cisantana. Sebelum dibangun taman, area ini
merupakan area pertambangan batu. Atas inisiatif salah satu tokoh yang peduli
lingkungan yaitu Leo Hutagalung akhirnya lokasi tersebut diajukan pada pemuda
Kuningan untuk dijadikan taman.
Salah satu icon dari Taman Cisantana ini adalah batu besar yang
tinggi menjulang. Sehingga biasanya batu besar ini sering digunakan sebagai
objek background untuk berfoto ria, seperti selfie misalnya. Selain batu besar
spot favorit lainnya adalah area tanaman kaktus.
Beberapa fasilitas yang dimiliki Taman Cisantana ini cukup lengkap
diantaranya adalah toilet, mushola, area parkir, gazebo dan beberapa warung
atau kantin.
Harga tiket masuknya sendiri cukup murah, yaitu hanya Rp. 5000,
dan Rp.2000 untuk tiket parkir/motor. Taman Wisata Cisantana mulai dibuka pukul
08:30 sampai pukul 17:30.
Menurut pengelola, taman ini akan semakin dioptimalkan guna
menyuguhkan aneka macam hiburan atau fasilitas bagi setiap pengunjung. Seperti
akan dibangunnya fasilitas foto both, pemandian air panas serta area untuk
camping atau berkemah.
Semakin ramainya pengunjung taman wisata cisantana ini tak
terlepas dari salah satu media sosial yang sekarang sedang hype yaitu
Instagram. Sehingga tentu saja hal tersebut merupakan keuntungan tersendiri
sebagai salah satu media promosi gratis.
Akses menuju wisata ini pun cukup mudah. Karena berada tidak
terlalu jauh dari pusat kota Kuningan yaitu sekitar 30 menit, yang bisa dilalui
beragam kendaraan.
Dengan beragam suguhan serta fasilitas yang semakin dikembangkan,
keberadaan Taman Cisantana ini tentunya sangat bermanfaat bagi
para pengunjung yang memang ingin menikmati rileksasi sejuknya alam di kawasan
perbukitan serta sarana refreshing guna memanjakan diri.
Sabtu, 23 Maret 2019
Curug Landung
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Curug Landung mulai dibuka pada tahun 2003, dan mulai beroperasi untuk
umum sekitar 1 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 25 Desember 2016. Meski
terbilang masih baru, tempat wisata Curug Landung ini selalu ramai dikunjungi
oleh para wisatawan.
Tentu alasannya karena wisata alam yang terletak
di Desa Cisantana ini menyuguhkan pesona alam yang sangat mengagumkan. Seperti
lingkungan alamnya yang masih asri serta air terjunnya yang cukup indah.
Asal kata Curug Landung sendiri berasal dari
arti kata ‘Cur’ artinya Cai atau Air , ‘Rugu’ yang artinya Ngocor atau
Mengalir, dan Landung artinya Panjang atau Tinggi, sehingga Curug Landung
artinya adalah Air terjun yang tinggi. Ketinggian curug ini memang salah satu
tertinggi di Kota Kuningan, dimana tingginya mencapai 30m.
Air Curug Landung merupakan aliran yang
berasal dari Curug Putri yang terletak di wisata alam Bumi Perkemahan
Palutungan yang berjarak kurang lebih 1km. Kedua curug ini bersumber dari salah
satu mata air Gunung Ciremai yaitu Mata Air Kopi Cilaja.
Untuk sampai di lokasi Curug Landung, pengunjung
harus melintasi rute jalan anak tangga selebar kurang lebih 1m dengan kontur
jalan yang naik turun. Oleh sebab itu pihak pengelola memberikan himbauan
kepada setiap pengunjung agar selalu berhati-hati terlebih ketika hujan turun,
karena rute akan licin. Untuk upaya keamanan disepanjang rute menuju curug
terdapat pagar yang berfungsi sebagai pegangan.
Dibalik ke-eksotikannya, Curug Landung memiliki
cerita tersendiri, dimana menurut cerita terdapat satu kisah dari sepasang
kekasih yaitu Putri Hollan William Sie dan kekasihnya yang menikah dengan
mengadakan upacara adat sunda dengan cara di “Sawer” atau dimandikan di Curug
Landung, yang diharapkan agar penikahannnya langgeng, rezeki lancar serta
tinggi kedudukannya.
Berangkat dari cerita tersebut sehingga tak
sedikit pengunjung yang memanfaatkan Curug Landung bukan hanya untuk tujuan
berwisata namun untuk tujuan lain seperti untuk mencari keberkahan agar
pernikahan awet, mudah rezeki dan beberapa alasan lainnya.
Disamping itu menurut pengelola daya tarik lain
dari air Curug Landung ini yaitu terdapatnya manfaat dari sisi medis seperti
untuk mengobati migrain, hilang ingatan atau amnesia, epilepsi serta mengobati
gangguan kejiwaan.
Fasilitas wisata alam Curug Landung ini cukup
lengkap beberapa diantaranya, Toilet, Mushola, Kantin, Gazebo, Area parkir dan
Pos pusat informasi.
Sedangkan untuk harga tiket masuk cukup terjangkau,berikut ini rinciannya:
- Harga tiket masuk tempat wisata
(dewasa) : Rp. 10.000,-/ orang
- Harga tiket masuk tempat wisata
( anak-anak) : Rp. 5.000,-/ orang
- Harga tiket parkir kendaraan
roda empat : Rp. 10.000,-/1 unit
- Harga tiket parkir kendaraan
roda dua : Rp.
5.000,-/1 unit
Wisata alam Curug Landung buka setiap hari kecuali
hari Jumat, mulai pukul 08:00 hingga pukul 17:00. Meski daya tarik wisata alam
ini masih sedikit namun menurut pengelola, wisata alam ini akan terus dilakukan
pengembangan mulai dari penambahan fasilitas Gazebo, Kantin, Kamar Bilas,
dibangunnya Panggung Hiburan, serta dibangunnya Kolam Pemandian Air Panas.
Bumi Perkemahan Ipukan
Buper IPUKAN
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Menikmati
beragam wisata di Kuningan tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke salah
satu wisata yang terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten
Kuningan yaitu obyek wisata Bumi Perkemahan Ipukan,
terlebih bagi para pecinta alam.
Bumi Perkemahan Ipukan yang mulai dibuka pada tanggal 16 Desember 2014 ini memang salah satu wisata buper yang paling banyak dikunjungi diantara buper lainnya di wilayah Kuningan Jawa Barat ini. Hal tersebut karena terdapatnya beberapa kelebihan yang dimiliki buper ini, beberapa diantaranya adalah Pemandangan yang menakjubkan Dengan ketinggiannya yang berada diatas 1200-1400 mdpl, sehingga pemandangan dataran rendah bisa dinikmati ketika berada di salah satu spot buper ini. Beberapa view yang bisa dinikmati di salah satu spot ini adalah pemandangan sunrise atau matahari terbit, pemandangan pematang sawah, pemandangan aneka macam bangunan serta pemandangan perpaduan lampu-lampu kota dan bintang-bintang yang bertaburan ketika malam hari.
Bumi Perkemahan Ipukan yang mulai dibuka pada tanggal 16 Desember 2014 ini memang salah satu wisata buper yang paling banyak dikunjungi diantara buper lainnya di wilayah Kuningan Jawa Barat ini. Hal tersebut karena terdapatnya beberapa kelebihan yang dimiliki buper ini, beberapa diantaranya adalah Pemandangan yang menakjubkan Dengan ketinggiannya yang berada diatas 1200-1400 mdpl, sehingga pemandangan dataran rendah bisa dinikmati ketika berada di salah satu spot buper ini. Beberapa view yang bisa dinikmati di salah satu spot ini adalah pemandangan sunrise atau matahari terbit, pemandangan pematang sawah, pemandangan aneka macam bangunan serta pemandangan perpaduan lampu-lampu kota dan bintang-bintang yang bertaburan ketika malam hari.
Area buper cukup luas Luas dari area Bumi Perkemahan Ipukan ini adalah 2ha. Dengan luas
tersebut pengunjung akan sangat leluasa melakukan beragam aktivitas.
Suguhan aneka satwa
Jika pemandangan saja belum cukup, maka suguhan aneka ragam satwa
yang cukup langka mungkin bisa menjadi salah satu daya tarik lain dari tempat
wisata Bumi Perkemahan Ipukan ini. Beberapa satwa tersebut antara lain Surili,
Lutung, Katak Merah hingga Burung Elang Jawa.
Terdapat curug
Daya tarik lain yang bisa memikat setiap pengunjung ketika berada
di tempat wisata ini adalah terdapatnya curug atau air terjun. Sedikitnya
terdapat 3 curug disini, namun yang bisa dikunjungi hanya dua curug yaitu Curug
Cisurian dan Curug Payung.
Curug-curug di area wisata ini menyimpan daya tariknya tersendiri,
seperti pada Curug Cisurian, meski curug ini tebilang biasa namun jika
pengunjung datang ke Curug Cisurian ini pada pukul antara 06:00 hingga pukul
07:00 pagi, maka pelangi akan berada tepat di bawah Curug Cisurian ini.
Sedangkan untuk Curug Payung daya tarik curug ini terletak pada
struktur bebatuannya yang berundak-undak. Untuk sampai ke Curug Payung ini
pengunjung akan dikenakan tarif Rp. 2.000. Track menuju curug ini cukup sulit,
karena akses menuju curug ini sempit. Namun ada beberapa guide yang bisa
menjadi pelindung dan pemandu untuk sampai ke curug ini.
Beberapa fasilitas yang dimiliki obyek wisata Bumi Perkemahan
Ipukan ini antara lain: Mushola, Toilet, Warung, Area Parkir, Gazebo dan Pusat
Informasi.
Bagi
pengunjung yang memang ingin berkemah di area wisata ini namun tidak memiliki
perlengkapan yang dibutuhkan tidak perlu khawatir, karena pengelola menyediakan
penyewaan perlengkapan camping.
Biaya masuk ke tempat wisata Bumi Perkemahan Ipukan ini sebesar
Rp. 15.000/orang. Biaya tersebut bersifat General (Rekreasi ataupun Camping).
Selain biasa digunakan untuk camping ataupun rekreasi, di Bumi
Perkemahan Ipukan biasa digunakan untuk beragam kegiatan seperti, Kopdar
Komunitas, Gathering, Pra-wedding dan lain sebagainya.
Akses menuju wisata ini masih berada pada jalur menuju wisata
Palutungan. Infrasturktur jalan sudah bagus dan bisa dilalui berbagai
kendaraan.
Dengan banyaknya daya tarik yang dimiliki Bumi
Perkemahan Ipukan ini
tentunya tempat wisata yang satu ini wajib dikunjungi baik untuk camping,
gathering, kopdar, ataupun hanya sekedar rekreasi.
kolam Ikan Dewa Cigugur-Kuningan
Kolam Ikan Dewa
Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan
Kolam Cigugur Kuningan merupakan
tempat wisata alam yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi pelancong yang
datang setelah mengunjungi kota Cirebon atau kota terdekat lainnya. Lokasi
kolam ini hanya beberapa puluh meter saja sebelum bangunan Paseban Tri
Panca Tunggal di Cigugur, Kuningan, Jawa
Barat.
Jika diperbandingkan dengan Kolam Cibulan yang beberapa saat sebelumnya sempat kami kunjungi dengan pemandangan yang mengesankan, maka lingkungan Kolam Cigugur ini kesannya agak sedikit lebih kumuh, dan airnya pun tidak sejernih air di Kolam Cibulan.
Jika diperbandingkan dengan Kolam Cibulan yang beberapa saat sebelumnya sempat kami kunjungi dengan pemandangan yang mengesankan, maka lingkungan Kolam Cigugur ini kesannya agak sedikit lebih kumuh, dan airnya pun tidak sejernih air di Kolam Cibulan.
Jika daya tarik utama Kolam Cibulan adalah bermain dengan
Ikan Kancra Bodas dan mandi di kolam air dingin segar, maka daya tarik utama di
Kolam Cigugur saat ini tampaknya adalah 'terapi ikan', dimana pengunjung
mencelupkan kedua kakinya ke dalam kolam dan ikan-ikan kecil yang bernama Nilem
Mangut berulang-ulang menggigit kulit kaki pengunjung sampai bersih.
Kolam
Cigugur ini ukurannya jauh lebih lebar dan panjang jika dibandingkan dengan
Kolam Cibulan, hanya saja sewaktu saya berada di sana tampaknya air Kolam
Cigugur sudah digunakan selama beberapa hari, sehingga terlihat tidak begitu
jernih. Setidaknya tidak sejernih air Kolam Cibulan. Tiket masuk masih Rp.
3.500 untuk dewasa, dan Rp. 2.500 untuk anak-anak.
Dengan
tiket masuk yang relatif murah, Kolam Cigugur menjadi pilihan yang baik bagi
kebanyakan keluarga sekitar untuk sekadar berekreasi di akhir pekan atau di
hari libur nasional. Hanya saja bagian depan area Kolam Cigugur waktu itu
terlihat sedikit kusut dan memerlukan penertiban dan penataan agar lebih
nyaman. Pedagang kaki lima baiknya diberi tempat layak dan mudah diakses
pengunjung, sehingga baik pedagang maupun pengunjung senang. Tempat parkir yang
tertata juga diperlukan.
Kursi-kursi plastik pendek berwarna-warni teredia sebagai tempat duduk bagi mereka yang ingin melakukan 'terapi ikan' Nilem Mangut selama mereka mau, hanya dengan membayar Rp.3.500. Sekarang harganya tentunya sudah naik, mungkin sudah sepuluh ribuan.
Gigitan Ikan Nilem Mangut di sekujur kaki yang direndam di dalam air kolam ini pada awalnya akan terasa perih dan geli, namun tidak lama kemudian pengunjung akan menjadi terbiasa dan setelah selesai maka kulit kaki akan terasa bersih dan segar.
Kursi-kursi plastik pendek berwarna-warni teredia sebagai tempat duduk bagi mereka yang ingin melakukan 'terapi ikan' Nilem Mangut selama mereka mau, hanya dengan membayar Rp.3.500. Sekarang harganya tentunya sudah naik, mungkin sudah sepuluh ribuan.
Gigitan Ikan Nilem Mangut di sekujur kaki yang direndam di dalam air kolam ini pada awalnya akan terasa perih dan geli, namun tidak lama kemudian pengunjung akan menjadi terbiasa dan setelah selesai maka kulit kaki akan terasa bersih dan segar.
Sisi kolam di sebelah kiri tampak jauh lebih sepi ketimbang sisi sebelah kanan dan di bagian ujung sana. Tepian Kolam Cigugur di beberapa bagiannya disesuaikan ketinggiannya agar pengunjung bisa duduk dengan nyaman sambil merendam kakinya untuk terapi ikan.
Pada mulanya Kolam Cigugur ini juga terkenal karena Ikan Kancra Bodas yang keberadaannya selain di Kolam Cigugur ini, hanya ada di Kolam Cibulan, serta di balong Darmaloka. Namun Kolam Cigugur belakangan menjadi lebih ramai karena 'terapi ikan' yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit rematik iniBeberapa pengunjung tengah merendam kakinya untuk mendapat 'terapi ikan' di Kolam Cibubur. Ikan Nilem Mangut ini sebenarnya adalah makanan bagi Ikan Kancra Bodas. Adalah beberapa pemuda setempat yang secara tidak sengaja menemukan kegunaan Ikan Nilem Mangut itu ketika tengah berendam di Kolam Cibubur dan mereka digigiti oleh ikan-ikan itu.
Setelah berkeliling di Kuningan, tidak ada salahnya untuk mampir di Kolam Cigugur ini untuk sekadar berendam kaki, membersihkannya dari kulit kering dan mati dengan memanfaatkan gigitan puluhan Ikan Nilem Mangut. Sebelum pergi dari Kolam Cigugur jangan lupa untuk membeli tahu goreng khas Cigugur yang nikmat disantap selagi masih panas.
Langganan:
Komentar (Atom)
Biodata. HELLOW GAIYSS! Perkenalkan Nama Saya Fransiska Andriani Lestari. Kalian bisa Panggil saya Siska,Saya lahir dikuningan pada tangga...
-
Kolam Ikan Dewa Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan Kolam Cigugur Kuningan merupakan tempat wisata alam yang cukup ...
-
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Kota Kuningan memang sangat identik dengan bebera...
-
Desa Cisantana, RT 02 RW 10 Dusun Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Curug Landung mulai dibuka pada tahun 2003, dan mu...















